Mewariskan Pengetahuan, Memberikan Delegasi
Tanggal 6 Agustus 2025, saya mengajukan surat pengunduran diri sebagai programmer di sebuah institusi perguruan tinggi di Bali. Ini dikarenakan saya sudah diterima bekerja sebagai senior programmer di sebuah perusahaan digital agency milik orang Jerman. Saya mulai resmi bekerja di perusahaan tersebut pada tanggal 1 September 2025. Saya diberikan masa percobaan selama 6 bulan dan selama 6 bulan performa saya akan ditinjau. Jika memuaskan maka kontrak saya akan berlanjut. Saya berharap semua yang akan saya lalui berjalan dengan lancar. Sudah 8 tahun 4 bulan saya bekerja di institusi perguruan tinggi, jika diibaratkan seperti masa sekolah dari TK sampai SMA, berarti saya sudah berada di kelas 1 SMP. Banyak hal yang telah capai di sana. Namun, semestinya itu bisa dipercepat jika intensitas politik kantor berkurang dan intensitas komunikasi atau tukar pikiran ditambah. Umumnya, jika seorang pekerja mengundurkan diri maka ia diminta untuk menuliskan sebuah rangkuman dokumentasi terkait hal-hal apa saja yang sudah ia kerjakan agar kelak rekan-rekan kerjanya bisa meneruskan pekerjaannya. Saya sedang melakukannya dan saya berharap apa yang sudah saya lakukan selama bekerja memberi manfaat bagi rekan-rekan saya dan tidak meninggalkan hal yang sia-sia. Saya ingin meninggalkan warisan yang baik, menjaga nama baik pribadi, dan menjalin komunikasi dengan rekan-rekan kerja saya meskipun saya sudah berhenti dari perusahaan. ...