Kemarin, di hari Minggu tanggal 20 Oktober 2024, saya mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Saya melamar di Badan Informasi Geospasial sebagai Manggala Informatika Ahli Pertama. Saya mengenakan pakaian kemeja putih lengan panjang dengan celana panjang hitam serta sepatu pantofel. Ini mengingatkan kesan seperti melamar pekerjaan pegawai kantoran. Persiapan yang saya lakukan untuk mengikuti tes ini sangat singkat. Kemarin, saya hanya membeli 1 tes tryout CPNS daring sebesar 20 ribu. Saya dihadapkan dengan 110 soal dan diberi waktu 100 menit untuk menyelesaikan soal tersebut. Saya sengaja mempersiapkannya seperti ini karena saya tidak menargetkan diri saya untuk lolos sebagai pegawai negeri sipil.

Lantas, apa yang sebenarnya saya cari?

Pertama, saya ingin merasakan pengalaman mengikuti tes CPNS. Kedua, saya ingin tahu sesulit apa soal tes CPNS. Ketiga, saya ingin merasakan kembali momentum sulitnya mencari kerja. Menurut saya, soal tes CPNS tergolong sulit. Jika ingin memperoleh skor yang tinggi maka kita harus lebih sering mengerjakan soal-soal tryout CNPS sehingga kita bisa tahu pola-pola soal yang akan keluar saat ujian tiba. Tes CPNS di tahap awal adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). SKD dibagi menjadi tiga sub tes antara lain:

  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meliputi nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa negara;

  2. Tes Intelegensia Umum (TIU), yang meliputi kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural; dan

  3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP), yang meliputi pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, dan anti radikalisme.

Setiap sub tes memiliki nilai ambang batas:

  1. TWK 65
  2. TIU 80
  3. TKP 166

Berikut perbandingan nilai yang saya peroleh dari tryout CPNS 2024 dan tes SKD CPNS 2024.

TWKTIUTKPTotal
Tryout CPNS 202475110113298
Tes SKD CPNS 20246570156291

Setiap soal TWK dan TIU memperoleh 5 poin jika jawaban benar sedangkan jika salah atau tidak menjawab maka memperoleh 0 poin. Soal TKP memiliki nilai minimum 1 poin dan nilai maksimum 5 poin, jika tidak menjawab maka nilai 0 poin. Total soal dari tes SKD sebanyak 110 soal yang terdiri dari 30 soal TWK, 35 soal TIU, dan 45 soal TKP.

Selama mengerjakan tes, saya tidak menemukan jawaban yang benar-benar sesuai pada soal sub tes TKP. Saya sempat berpikir bahwa semestinya sub tes ini diberikan jawaban dalam bentuk esai. Atau mungkin pemikiran dan kepribadian saya memang tidak cocok dengan Pegawai Negeri Sipil di Negara Indonesia?

Ada dua pertanyaan dari tes SKD yang membekas di ingatan saya. Saya sempat senyum-senyum sendiri saat membaca pertanyaan dan jawabannya. Kira-kira pertanyaan dan daftar jawabannya seperti di bawah ini.

Pertanyaan Pertama

Opsi-opsi:

  1. Taat membayar pajak.
  2. Membuang sampah pada tempatnya.
  3. Menjaga ketertiban lingkungan sekitar.
  4. Menjaga kesehatan.
  5. Menanam tanaman obat-obatan.

Pertanyaan: Opsi-opsi mana yang merupakan sikap cinta tanah air?

Dari daftar jawaban yang disediakan, saya melihat hanya opsi nomor 1 yang ada di jawaban pilihan ganda A. Saya yakin sekali bahwa warga negara yang cinta tanah air adalah ia yang taat membayar pajak sesuai yang diharapkan negara dan penguasa. Jadi, saya memilih opsi A. :)

Pertanyaan Kedua

Anda telah bekerja di sebuah perusahaan selama lebih dari 5 tahun. Hubungan Anda dan perusahaan sudah seperti keluarga. Suatu ketika, kenalan Anda menawarkan pekerjaan baru di perusahaan baru dengan penghasilan yang fantastis. Dari penghasilan itu bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga Anda. Apa yang Anda lakukan?

A. Langsung melamar perusahaan baru tersebut dan sudah direstui oleh keluarga Anda.

B. Tetap berada di perusahaan sebelumnya karena hubungan sudah seperti keluarga.

C. Menimbang-nimbang terlebih dahulu.

D. ???

E. ???

Saya memprediksi bahwa poin B adalah jawaban dengan poin tertinggi. Namun, saya tidak memilih opsi itu. Saya memilih opsi A karena saya ingin kemampuan saya tetap berkembang.

Secara keseluruhan, tes SKD CPNS tergolong sulit bila saya mempersiapkan lebih baik seperti mengerjakan banyak latihan soal tes CPNS dalam waktu yang cukup panjang. Namun, entah mengapa saya berpikir bahwa saya merasa tidak cocok menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. Saya merasa tidak bebas berekspresi dan berimprovisasi di lingkungan tersebut. Ya, setidaknya saya sudah merasakan seperti apa rasanya mengikuti tes CPNS.