Sekarang, saya sadar bahwa saya telah melepas tiga momentum dari diri saya. Tiga momentum yang kecil yang saya pikir diawal tidak penting namun ketika sudah beranjak dewasa menjadi penting. Pertama adalah momentum menaikkan tinggi badan. Tinggi badan saya sekitar 169 sentimeter. Mungkin sebagian orang berpikir bahwa tinggi itu sudah cukup bagi seorang laki-laki. Namun, sekarang saya pikir tidak. Tinggi pria yang ideal menurut saya sekitar 180 sentimeter. Saya kurang sekitar 11 sentimeter atau lebih. Jika ada mesin waktu, semestinya waktu SMP dan SMA saya mengambil ekskul basket, rajin berolahraga, dan minum susu. Tetapi, sialnya waktu itu kedua orang tua saya tidak memiliki pemikiran itu. Mengapa harus menyalahkan orang tua? Karena orang tua adalah mereka yang paling dekat dengan anak dan mereka adalah pendidik seorang anak.

Kedua adalah momentum merawat gigi dan memiliki gigi yang rapi. Waktu masa kecil, saya senang makan coklat dan lupa sikat gigi. Setelah dibawa ke dokter gigi, hasilnya gigi bawah saya dibuat bolong karena ada kuman jika tidak dibolongi. Namun, sepertinya kedua orang tua saya lupa untuk mengajarkan anak-anaknya untuk merawat gigi seperti sikat gigi atau mengantar anaknya ke dokter gigi untuk merapikan gigi. Hasilnya, sekarang gigi saya kurang rapi. Tetapi, saya berusaha menjaga gigi saya sekarang dan seterusnya dengan sikat gigi setiap mandi dan sebelum tidur. Kadang-kadang saja saya lupa sikat gigi sebelum tidur. Ya, orang tua saya bersalah.

Ketiga adalah momentum rambut saya mulai menipis. Saya tidak merawat rambut saya dengan baik sehingga rambut saya bagian depan menipis perlahan-lahan. Setiap kali saya lihat ke jalanan, saya berpapasan dengan laki-laki dengan rambut bagian depan hilang (plontos) namun bagian samping dan belakangnya utuh, laki-laki dengan rambut bagian depan menipis. Saya takut. Bapak semasa hidup pernah memiliki rambut lebat dan keriting namun saat menikah dan berkeluarga memilih gaya rambut gundul. Namun, rambut di kepala bapak masih tersebar merata. Sementara ibu punya rambut keriting namun sering rontok. Untuk kasus rambut, saya setiap pagi rajin menggunakan minyak kemiri dan lidah buaya untuk menjaga rambut saya dengan harapan rambut-rambut yang menipis ini bisa tebal kembali.

Jika ada mesin waktu, saya ingin kembali ke momentum awal dan memperbaiki kondisi fisik saya. Namun, apakah mesin waktu itu benar-benar ada?