Cerita sebelumnya adalah cerita saya menjadi peserta di Indonesia Android Kejar Batch 3 periode 1. Kali ini saya naik level menjadi seorang fasilitator di kelas Intermediate. Alasan saya menjadi fasilitator adalah saya bisa menjelaskan kembali hal — hal yang saya dapatkan saat mengikuti kelas Intermediate sebagai peserta baik dari sisi teknis maupun non teknis.

Ilmu itu tidak bisa meresap kalau kamu tidak menjelaskannya kembali ke orang lain.

Kegiatan IAK kali ini saya adakan di kampus saya (sekaligus promosi bagi yang ingin kuliah di sana. He he he). Jarak dari rumah ke kampus tidak jauh dan sekaligus (secara tidak langsung) membuat peserta agar jalan — jalan ke wilayah bukit Jimbaran. Jumlah peserta yang ikut di kelas saya sekitar 25 orang dengan latar belakang dan pengalaman progamming yang berbeda. Namun, seleksi alam senantiasa akan terus terjadi sepanjang kegiatan ini. Jumlah peserta yang berhasil mengikuti kelas dan menyelesaikan final project di kelas saya adalah 14 orang. Setidaknya dari yang saya jelaskan masih ada yang berhasil nyantol di pikiran mereka dan sejak pertemuan pertama dengan para peserta, saya mengatakan bahwa

“Tidak masalah kamu lulus atau tidak (sebagai peserta). Hal yang paling penting adalah kamu mengerti bagaimana cara membuatnya.

Kalimat dari slide

Ada kendala-kendala yang saya temukan selama mengajar:

  1. Sebagian peserta tidak membuka link dan menyimak isi materi course Udacity sebelum kegiatan IAK dimulai jauh—jauh hari sebelumnya. Terlihat sepele, tetapi manfaatnya besar sekali. Karena, hal tersebut menjadi salah satu syarat kelulusan kamu di IAK dan kamu sudah selangkah lebih maju dibanding teman-teman peserta kamu.
  2. Spesifikasi laptop masing—masing peserta untuk membuat aplikasi Android di Android Studio lambat dijalankan. Saya pikir ini sudah mulai menjadi hal yang lumrah karena untuk membuat aplikasi mobile membutuhkan sumber daya yang besar.
  3. Kontinuitas antara fasilitator dan peserta saat live coding. Peserta ngoding dan saya juga ngoding di hari pertama. Hasilnya, beberapa peserta yang tertinggal baris kodingan saya sebelumnya dan seberapa cepat peserta memahami isi kodingan saya saat kejadian tersebut. Di hari berikutnya, saya mencoba cara lain yakni ketika saya live coding, peserta wajib memperhatikan dan tidak boleh ngoding sampai saya selesai. Ketika saya selesai, saya akan push kodingan saya ke GitHub dan barulah mereka boleh ngoding. Cara tersebut efektif dan peserta mengapresiasi hal tersebut.

Di kelas Intermediate, pemahaman tentang RecyclerView dan menarik data dari API sangat penting sehingga saya membuat gambar mengenai cara kerja RecyclerView.

Gambar tentang cara kerja Recycler View

Itu cerita saya sebagai fasilitator di IAK batch 3 periode 2 dan terima kasih untuk teman—teman peserta yang sudah semangat luar biasa mengikuti kegiatan ini.

Saya yakin ilmu ini akan kalian pakai di dunia kerja dan kalau kalian serius pasti akan terjadi sesuatu yang luar biasa. Saya harap sebagian teman-teman peserta ada yang berkenan menjadi fasilitator agar regenerasi fasilitator terus berlanjut.

Buat kamu yang belum, buruan daftar dan ikut!!! Pendaftaran IAK batch 3 periode 3 (September — Oktober)sudah dibuka untuk [fasilitator] (https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfIonvNgYYrzsupYI_fg-1tHWA313z-JaZtrfpvTOMRNh8MbQ/viewform)dan peserta.

Foto

Ini adalah foto-foto saya beserta peserta di IAK batch 3 periode 2 kelas Intermediate.

Foto IAK batch 3 periode 2 kelas Intermediate
Foto IAK batch 3 periode 2 kelas Intermediate
Foto IAK batch 3 periode 2 kelas Intermediate
Foto IAK batch 3 periode 2 kelas Intermediate

Cerita peserta IAK yang berhasil men-submit project bisa lihat di postingan saya selanjutnya. :)